Bahan untuk kain jaket cukup banyak macamnya. Penggunaannya disesuaikan dengan tujuan dari jaket itu sendiri. Misalnya untuk jaket-jaket yang digunakan untuk para pendaki gunung biasanya menggunakan bahan parasut karena tahan air. Lalu ada jaket untuk cuaca dingin di perkotaan dibuat jaket dengan bahan fleece yang bisa menghangatkan badan.
Agar anda lebih mengenal lagi tentang bahan jaket yang hendak Anda beli, berikut ini beberapa jenis bahan kain jaket yang cukup banyak digunakan. Bahan bahan berikut ini telah luas digunakan di pasaran.
A. Bahan Jaket: Parasut
Ini adalah kain sintetis hasil pengolahan minyak bumi (seperti halnya plastik) namun diproses menjadi serat polyester. Bahannya tipis, kedap air dan udara serta tidak menyerap keringat. Parasut banyak digunakan untuk jaket motor dan jaket gunung.
B. Bahan Jaket: Diadora, Lotto, Adidas
Sebenarnya ini adalah jenis kain jaket yang sama digunakan untuk jaket yang diproduksi oleh ketiga merek dagang tsb (Diadora, Lotto dan Adidas). Kain jaket ini sifatnya mneyerap keringat dan dingin saat dipakai, sehingga banyak digunakan untuk jaket sport / olahraga. Perbedaan ketiganya yaitu Diadora dan lotto sama-sama mengkilap, namun diadora lebih tebal dari lotto, sedang kain adidas lebih soft (tidak mengkilap).
C. Bahan Jaket: Fleece
Bahan yang memiliki tekstur berbulu seperti wol pada bagian dalamnya. Kain ini sangat populer digunakan pada jaket-jaket distro. Dengan serat wol dibagian dalam ini, terasa lembut, empuk dan hangat. Biasanya digunakan untuk jaket-jaket model sweater jumper. Namun Fleece sendiri ada beberapa macam, cotton fleece paling bagus, lalu ada Polar Fleece, Polyester fleece dan CVC Fleece.
D. Bahan Jaket: Tery
Ini adalah bahan yang mirip dengan selimut. Bahannya sangat mudah menyerap air karena berasal dari katun. Meski bahannya cukup tebal namun tetap adem dan nyaman digunakan. Bahan ini mirip dengan fleece tetapi jenis bulunya lebih halus.Kain ini banyak digunaan untuk handuk, dan jaket anak-anak. Namun jenisnya juga seperti fleece ada yang full katun, dan ada yang dicampur dengan polyester.
E. Kain Taslan
Kain ini tidak banyak digunakan untuk jaket pasaran karena harganya yang cukup mahal. Karakteristiknya lembut dan tahan air. Biasanya digunakan jika ada pesanan khusus. Para peminatnya sering untuk jaket motor dengan jenis taslan waterpoof.
F. Kain Denim
Kita sering menyebut kain ini dengan sebutan kain jeans. Karakterisitk memiliki serat yang tebal. Jenisnya variatif ada yang lembut, ada yang kasar, lentur dan tidak lentur.
G. Bahan Kulit asli dan Sintetis
Kalau yang ini sudah tidak asing lagi tentunya. Jaket yang berasal dari kulit asli dan yang sintetis. Sudah banyak sekali beredar luas di masyarakat.
No comments:
Post a Comment